Rabu, 15 Ogos 2018

Langit

Ketika itu langit biru,
Aku sedang menunggu kamu,
Kita berjanji untuk bertemu,
Kamu datang dan kecup dahiku.

Ketika itu langit jingga,
Kita masih duduk di perut kereta,
Diam menunggu pemula bicara,
Aku atau kamu harus bersuara.

Ketika itu langit kelam,
Cerah berganti bayangan malam,
Kamu tetap di sini menghilang suram,
Kerna kamu pengganti matahari yang tenggelam.

Dan di setiap satu warna langit,
Aku tetap mendambakan keberadaan kamu di sisi ku,
Menemani hari dan malam.

Dan ketika hujan turun,
Kamu menghangatkan ku,
Kemudian menceriakannya semula,
Seperti selalunya...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

i do loves COMMENTS